Friday, June 27, 2008

SAAT MENUJU PENGGENAPAN DUNIA

“Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga,
aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan
aku melihat: sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan
orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di
tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di
tengah-tengah keempat mahluk itu berkata: "Secupak
gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi
janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Wahyu 6:5-6.”

**********

Melihat kejadian-kejadian di awal tahun ini, ataupun
yang terjadi belakangan ini, kita semakin sedar bahwa
akhir Zaman semakin dekat. peperangan, sakit penyakit,
kecelakaan, bencana alam, semakin bertambah
seiring dengan waktu. Bagi kita orang
Kristen, tak perlu takut, karena semuanya telah
tercatat di Alkitab. Allah ingin agar kita tidak perlu
bimbang akan semuanya itu, karena Allah juga berjanji
untuk melindungi anak-anakNya. Percayalah kepadaNya.

Ayat wahyu diatas adalah salah satu
dari bencana yang akan menimpa dunia ini. Timbangan,
adalah lambang dari perdagangan, atau lazimnya biasa
kita sebut dengan: ekonomi. Nah, ini ada teka-teki
alkitab: Apakah yang warnanya hitam, dan menentukan
gejolak ekonomi dunia? Jawabannya adalah: Minyak Bumi,
sering disebut sebagai: emas hitam.

Minyak bumi adalah komoditi utama bagi dunia saat
ini. setiap negara sangat bergantung pada bahan yang tidak dapat diperbaharui ini, paling tidak untuk jangka waktu yang sangat lama. Boleh kah
dibanyangkan kalau Malaysia tidak ada minyak bumi
sama sekali. semua kendaraan bermotor tidak ada
nilainya, semua industri tidak bole beroperasi, semua
jalanan tidak diaspal lagi, bahkan semua rumah
tangga kembali memakai kayu api agar dapurnya bole
berasap.

Ayat selanjutnya tentang gandum, jelai dan dinar.
gandum berbicara tentang makanan pokok, jelai
berbicara tentang lauk-pauk, dan dinar berbicara
tentang upah rata-rata sehari untuk memenuhi keperluan
keluarga. secupak, kira-kira satu liter. jadi dapat
disimpulkan: Segantang beras dan tiga gantang lauk pauk,
harganya menjadi 2 kali itu gaji sehari. Ringkasnya: untuk
membeli keperluan asas seperti makanan sekalipun
tidak mencukupi.

Keseluruhannya: Tuhan akan melepaskan atau
mengizinkan suatu peristiwa, dimana akan terjadi
krisis ekonomi dunia, yang disebabkan oleh melonjaknya
harga minyak bumi, sehingga barang keperluan asas (beras dll)
akan melambung tinggi dan mencekik rakyat seluruh
dunia. Bayangkan jika harga minyak mencapai 170 dollar
us per tong, kemudian minyak diesel/petrol naik menjadi 4.00 seliter. nah, kalau sudah begitu, semua harga
barang akan ikut naik. Hidup akan semakin sukar. untuk
makan saja tidak cukup gaji kita.

Mengapa Tuhan begitu kejam? Salah! Tuhan tidak pernah
berbuat jahat. Dia ingin agar semua orang percaya
kepadaNya. Dia ingin agar semua orang mengerti, bahwa
Dialah satu-satunya Allah yang benar, yang tidak
pernah mengingkari janji. semua allah-allah boleh
menawarkan kebebasan dan kenikmatan dunia ini, tapi
pada akhirnya mereka tidak punya kuasa apa-apa untuk
menyelamatkan umatnya.

Edited by nree

No comments: