Bila wajar bagi perusahaan menuntut disiplin dari karyawannya demi mencapai tujuan perusahaan, lebih wajar lagi bila gereja menuntut disiplin yang lebih tinggi dari jemaatnya. Tiga alasannya:
1. Di gereja, majikan kita adalah Tuhan yang mengasihi kita,
2. gereja memiliki tujuan yang jauh lebih penting dan lebih mulia, yaitu keselamatan kekal umat manusia,
3. Lawan yang harus dihadapi gereja adalah iblis dan roh-roh jahat di udara.
Bila tidak mungkin bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya tanpa disiplin yang baik dari karyawannya, lebih mustahil lagi bagi gereja untuk memenangkan jiwa tanpa disiplin jemaatnya. Seperti kata firman Tuhan: di dalam gereja, "… segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur."(1 Korintus 14:40)